Wednesday, January 6, 2016

Buah Segar dari Selandia Baru


Buah yang satu ini namanya sama dengan salah satu spesies burung dari Selandia Baru. Katanya sih, karena sama-sama kecil dan memiliki rambut-rambut halus. Kiwi! Ya, itu dia namanya.
Kiwifruit atau buah kiwi berasal dari negeri Cina dan sudah ada sejak Dinasti Tang tahun 714-770 M. Buah ini ditemukan di daerah sekitar kota Ichang atau Yichang di lembah sungai Yangtze yang berada di Pantai Timur Cina. Kiwi dulu dikenal dengan nama mihoutao yang berarti buah persik monyet. Hal ini dikarenakan buah kiwi merupakan santapan favorit bagi para monyet liar karena pohonnya dikenal sebagai tumbuhan liar, sehingga tidak ada yang mengurus.
Dari negeri Cina, mihoutao menyebar sampel dan bijinya ke Inggris pada tahun 1800-1900-an. Pada awalnya, buah kiwi dinamai dengan Chinese Gooseberry pada tahun 1904 di Selandia Baru. Sempat juga diberi nama Melonette karena berwarna seperti melon, hanya saja ukurannya jauh lebih kecil. Namun akhirnya, karena dibudidayakan dengan baik di Selandia Baru, buah ini kemudian diberi nama dengan ikon nasionalnya, yaitu burung kiwi.
Buah kiwi yang rasanya manis-asam dengan sensasi segar ini ternyata memiliki banyak sekali khasiatnya lho. Beberapa di antaranya adalah mencegah penyakit kardiovaskular, mencegah kanker, mejaga kesehatan jantung, menyehatkan kulit karena vitamin C & E yang dikandungnya, menjaga kesehatan mata, melancarkan saluran pencernaan, dan menjadi sumber energi baik untuk tubuh. Buah sekecil itu ternyata memiliki manfaat yang luar biasa ya?
Sayangnya, buah kiwi ini agak sulit dijumpai di Indonesia. Hanya di supermarket  atau restoran saja yang menyediakan buah kiwi dalam menu mereka. Padahal kan enak ya siang-siang saat kerjaan numpuk, disela dengan jus kiwi yang segar dan manis-manis-asam? Eits, jangan salah, Makandiantar kini semakin lengkap, soalnya jus kiwi aja tersedia lho!

Jus buah kiwi yang segar dari Selandia Baru bisa kamu pesan di Makandiantar cukup dengan membuka makandiantar.com dan cari menu Fresh Kiwi Juice lho. Mau langsung telepon ke (0274) 554-554 juga bisa banget. Pokoknya dijamin, kesegaran buah kiwi asli akan sampai ke tempat tujuanmu, nggak pakai lama! 

(m)Bakmi Djowo, Yuk!


Setelah kemarin membahas mie blasteran Korea-Cina si Jajangmyun, kali ini kita akan membahas mi dari Indonesia yang digemari banyak masyarakat. Mi ini dinamai menggunakan salah satu pulau dengan penduduk terpadat. Bener banget, Bakmi Djowo (Mie Jawa)!
Mie atau bakmi ini diberi akhiran kata ‘Djowo’ atau ‘Jawa’ karena merupakan masakan khas masyarakat suku Jawa, terutama masyarakat DIY, Magelang, Solo, dan Semarang. Tidak diketahui dengan benar kapan pertama kali resep bakmi djowo ini ditemukan. Yang jelas, mie sudah ada sejak ada 206 M di Tiongkok, dan entah sejak kapan masuk ke Indonesia hingga bisa digandrungi sebagai makanan favorit banyak kalangan. Bakmi djowo sendiri biasanya dimasak menggunakan mie kuning. Khusus untuk yang direbus, biasanya mie kuning ditambah dengan bihun putih. Lalu, apa sih yang membuat spesial bakmi djowo?
Bakmi djowo yang diolah secara tradisional masih menggunakan tungku tanah liat atau anglo dan arang sebagai bahan bakarnya. Bakmi djowo rebus akan berwarna kekuningan yang berasal dari air kaldu yang dituangkan untuk merebus. Sedangkan bakmi djowo goreng akan berwarna kecoklatan akibat pemberian kecap manis saat dimasak.
Baik rebus maupun goreng, bakmi djowo sebenarnya memiliki bumbu dasar yang sama. Hanya saja, yang rebus akan cenderung pada rasa asin, dan yang goreng cenderung pada rasa manis. Kesamaan yang lain adalah, bakmi djowo selalu dilengkapi dengan telur yang didadar pada wajan yang sama serta suwiran ayam yang turut dimasak. Kadang juga, bakmi djowo diberi taburan bawang goreng saat sudah disajikan di piring. Uniknya, biasanya bakmi djowo dijual oleh penjaja menggunakan gerobak dengan menu ‘saingan’ nasi goreng.
Nah, malam ini mau makan bakmi djowo di mana? Eits, lagi musim hujan, jangan-jangan pas masih di tengah perjalanan hujan deras. Terus macet deh nggak sampai-sampai. Udah bete ditambah laper, kan jadi bete kuadrat tuh?
Buat para pecinta bakmi djowo, tenang aja, Makandiantar juga punya kok menu bakmi djowo yang njawani banget! Maksudnya, bumbu dan rempahnya pokoknya khas banget bumbu Jawanya! Mau pesen juga gampang, tinggal buka makandiantar.com lalu cari menu Bakmi Djowo Goreng dan klik order. Mau telepon langsung ke (0274) 554-554 juga bisa kok. Pokoknya setelah orderan siap, para koki di dapur Makandiantar bakalan langsung beraksi. Yuk, pesen aja lewat Makandiantar! Kalau nggak sekarang, mau kapan lagi?



Tuesday, January 5, 2016

Mi Hitam Blasteran Korea-Cina


Sama seperti Indonesia, kebanyakan negara di Asia menjadikan mie sebagai makanan favorit sebagai sumber karbohidrat dalam makanannya. Tidak terkecuali Korea, negara  yang kini sudah sangat familiar di masyarakat Indonesia berkat K-Pop dan K-Dramanya.
Korea juga memiliki beberapa jenis mie yang menjadi makanan favorit bagi banyak penduduknya. Setelah kemarin membahas Ramyun, kembaran Ramen Jepang, kali ini kita akan memabahas Jajangmyun atau  yang biasa dikenal dengan mie hitam. Meski namanya terdengar ‘sangat Korea’, jajangmyun sebenarnya tidak berasal dari Korea lho, tetapi dari Cina. Kok bisa?
Jajangmyun berawal dari hidangan Cina bernama Zha Jiang Mian. Hidangan ini dibuat oleh para imigran Cina yang menetap di kota Incheon. Pada awalnya, para imigran ini hanya menjual kepada sesama imigran Cina yang tinggal di Incheon. Namun, seiring berjalannya waktu, pembeli sesama keturunan Cina di kota itu menurun. Karenanya, mereka mulai menjual zha jiang mian yang sesuai dengan kesukaan warga lokal. Saat itulah zha jiang mian berganti nama menjadi jajangmyun, yang pertama dijual di restoran bernama Gonghachun.
Pada dasarnya, jajangmyun merupakan mi yang terbuat dari tepung gandum yang disajikan dengan chunjang, yaitu pasta kedelai yang asin dan berwarna hitam, serta potongan daging dan sayuran. Kadang-kadang, sea food juga bisa digunakan dalam penyajiannya. Mudahnya penyajian dan terjangkaunya harga untuk membeli bahan-bahan membuat jajangmyun menjadi salah satu makanan favorit keluarga Korea. Para pelancong pun juga menjadikan jajangmyun sebagai menu wajib untuk disantap saat berkunjung ke Korea. Tapi apa iya, harus ke Kore dulu baru bisa menicicipi jajangmyun?
Nope! Nggak perlu jauh-jauh ke Korea kalau pingin makan jajangmyun dengan saus chunjang-nya yang khas. Makandiantar aja punya kok! Gampang banget kalau pingin dimasakin jajangmyun sama koki handal Makandiantar. Tinggal buka makandiantar.com lalu cari menu Jajangmyun dan klik order, trus udah deh, tinggal tunggu aja di lokasi kamu. Mau telepon biar makin yakin juga bisa kok di (0274) 554-554. Pelayanan yang cepat dan mudah kaya gini cuma bisa kamu dapatkan di Makandiantar. Nggak percaya? Coba aja ;)


Thursday, December 31, 2015

Michigo Salad yang Sehat


Yang lagi getol-getolnya diet biasnya akan mengganti asupan karbohidratnya dengan salad. Kenapa ya salad terkenal sebagai makanan diet di sini? Ternyata menurut The Dictionary of American Food and Drink, salad merupakan makan yang berupa sayur-sayuran hijau yang disiram dengan berbagai bumbu dan saus, yang kemudian ditambahkan dengan sayuran atau buah-buahan lain. Karena isinya sayur dan buah, salad jadi sering dikonsumsi untuk mengganti karbohidrat deh.
Orang Romawi dan Yunani Kuno lah yang pertama kali mengonsumsi salad di abad ke 16. Bukan cuma bangsa Romawi saja, tetapi bangsa Babilonia juga mengonsumsi sayuran hijau dengan minyak dan cuka. Entah bagaimana persebarannya, akan tetapi Amerika Serikat mulai mempopulerkan salad di akhir abad 19 dan beberapa negara di wilayah lain sepanjang paruh kedua abad ke 20. Kata “salad” sendiri berasal dari bahasa Latin “salata” (asin) dari kata “sal” yang berarti garam.
Salad bisa disajikan dengan dua jenis, yaitu cold salad dan hot salad. Cold salad disajikan dalam keadaan dingin dengan suhu sekitar 10-15 derajat Celcius. Sedangkan hot salad dihidangkan dalam suhu panas sekitar 50-60 derajat Celcius. Salad ternyata memiliki tiga fungsi dalam makanan. Sebagai menu appetizer, salad akan cenderung lebih asin karena ringan dan tidak diberi tambahan gula. Sebagai side dish, salad akan dimakan bersama dengan menu utama. Dan yang terakhir, salad bisa dihidangkan sebagai main dish. Biasanya, salad dihidangkan untuk para vegan yang hanya makan sayur.
Banyak orang yang hobi mengonsumsi salad karena mereka memakan sayuran dengan nikmat karena saus yang ditambahkan ke dalam salad membuat rasanya menjadi lebih enak. Apalagi kalau sausnya merupakan saus spesial, seperti saus salad khas Michigo, ya kan? Salad dengan saus khas Michigo yang lezat ini bisa banget kalian pesan di Makandiantar! Cukup bukan makandiantar.com dan cari menu Michigo Salad lalu klik order, salad pesananmu akan segera diracik! Bisa juga langsung telepon (0274) 554-554 loh. Gampang kan? Makan sehat dan enak sekarang sih nggak perlu susah~


Menu Populer dari Selatan Amerika


Kata steak identik dengan negara Paman Sam. Terutama bagi chicken steak, makanan ini memang berasal dari negara asal Barrack Obama tersebut. Chicken steak kerap disebut sebagai ‘makanan dari Selatan’. Hmm kenapa ya?
Asal-usul daerah di mana chicken steak berasal memang tidak jelas, tetapi banyak sumber mengaitkannya dengan perkembangan imigran Jerman dan Austria ke Texas pada abad ke-19, yang membawa resep untuk Wiener Schnitzel dari Eropa ke Amerika Serikat. Lamesa, sebuah distrik di  Dawson County pada Texas South Plains, mengklaim sebagai tempat kelahiran chicken steak, dan bahkan mereka menyelenggarakan perayaan tahunan.
The Virginia Houswifes, buku yang diterbitkan pada tahun 1838 oleh Mary Randolph, memiliki resep untuk cutlets sapi yang merupakan salah satu resep paling awal untuk makanan seperti steak ayam goreng. Resep untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai steak ayam goreng termasuk dalam banyak buku masak daerah pada akhir abad ke-19. Pengesahan awal The Oxford English Dictionary tentang istilah "chicken-fried-steak" adalah dari iklan restoran tanggal 19 Juni 1914 edisi surat kabar Colorado Springs Gazette. Bahkan, chicken steak adalah satu di antara banyak hidangan populer yang dimasukkan ke dalam daftar makanan resmi negara bagian Oklahoma, pada tahun 1988.
Di Texas, orang-orang menyajikan chicken steak dengan cara ‘tradisional’. Yaitu menggoreng daging ayam dengan teknik deep-fried, kemudian chicken steak yang sudah matang disajikan dengan menggunakan saus susu tradisional yang telah diberi bumbu khusus sebelumnya. Chicken steak juga biasa disajikan dengan mashed potato atau kentang tumbuk juga kacang yang direbus. Kalau di Indonesia, biasanya chicken steak disajikan dengan kentang goreng, wortel, atau buncis. Nah, kalau chicken steak ala Makandiantar gimana ya?

Chicken steak ala Makandiantar sih nggak jauh beda dengan chicken steak yang dibalut tepung kemudian dimasak dengan menggunakan teknik deep fried yang membuat dagingnya crispy di luar tapi lembut di dalam. Yang bikin beda lagi, Makandiantar juga membuat homemade salad sebagai pendamping chicken steak, supaya seimbang ya kandungan gizinya. Pengen mencoba lembutnya daging chicken steak milik Makandiantar? Langsung aja deh buka makandiantar.com dan cari menu Chicken Fried Steak + Salad Set lalu klik order atau telepon langsung ke (0274) 554-554. Makan enak dan spesial nggak pakai repot? Ya Makandiantar!

Wednesday, December 30, 2015

Soto Tangkar; Segar dan Menghilangkan Lapar


Betawi tak henti-hentinya menyumbangan aneka kuliner yang memanjakan lidah masyarakat Indonesia. Salah satu makanan yang paling terkenal dari Betawi adalah soto. Selain soto Betawi terkenal, ada juga jenis soto lain yang terkenal lezat di berbagai kalangan masyarakat. Soto khas Betawi lain yang menarik untuk ditelusuri asal-usulnya adalah Soto Tangkar Betawi.
Soto Tangkar adalah makanan Betawi. Nama tangkar sendiri adalah sebutan untuk iga sapi dalam bahasa Betawi pada zaman penjajahan Belanda dan sampai sekarang masih dipergunakan, meskipun sudah jarang diketahui oleh anak muda zaman sekarang. Menurut sejarahnya, pada zaman penjajahan Belanda, ketika para meneer Belanda akan mengadakan pesta, mereka biasanya memotong sapi untuk pesta tersebut.
Akan tetapi, meneer Belanda ini tidak menggunakan semua bagian dari sapi yang telah disembelih. Bagian kepala, jerohan (paru-paru, usus, babat), serta iga yang tidak dimasak kemudian dibagikan kepada para pekerja. Para pekerja ini kemudian mengolah bagian-bagian tadi menjadi makanan lain.
Jeroan dan iga tersebut kemudian direbus dan dimasak selama kira-kira dua jam. Sambil dimasak, dimasukkan juga bumbu dan rempah-rempah khas Indonesia, seperti kunyit, lada, daun sereh, daun salam, dan santan kelapa. Oleh masyarakat Betawi, masakan ini kemudian diberi nama Soto Tangkar dari kata ‘tangkar’ yang merupakan bagian dari iga sapi yang sangat sedikit dagingnya, sesuai dengan apa yang dimasak.
Siapa yang nggak tertarik untuk mencicipi soto tangkar saat musim hujan seperti sekarang? Hmm kuah gurih soto tangkar yang diberi santan ini memberikan rasa hangat untuk cuaca yang dingin. Tapi, kalau hujan, susah dong mau beli soto tangkar? Eits, jangan khawatir, sekarang Makandiantar juga menyediakan menu soto tangkar Betawi yang super famous itu. Tinggal buka makandiantar.com dan cari menu Paket Soto Tangkar Betawi dan klik order, atau telepon di (0274) 554-554, pesanan soto tangkar kalian akan segera dimasak dan diantarkan. Pesan sekarang yuk! Kuah merah kekuningan yang menggoda menunggu untuk segera disantap!


Thursday, December 17, 2015

Gizi Sempurna dari Bibimbap Korea

Masih seputar nasi, ternyata bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang menjadikan nasi sebagai makanan primadona. Negara yang sedang getol menyebarkan Korean Wave ini pun juga menyukai nasi, sama seperti kita. Makanan yang akan kita bahas berikut ini kerap disebut sebagai nasi rames asal Korea. Hmm, kok bisa?
Namanya adalah Bibimbap. Dalam bahasa Korea, “Bibimbap” berarti nasi campur. Hal ini terlihat jelas ketika kita sudah melihat wujud bibimbap secara langsung. Bibimbap disajikan dalam mangkuk, dengan nasi putih di lapisan paling bawah, disusul dengan berbagai macam sayuran serta daging sapi atau telur di bagian paling atas kemudian diberi saus pedas gochujang. Cara memakannya? Diaduk menjadi satu! Pantas saja dinamakan nasi rames ala Korea ya?
Menurut sejarah dari Korea, bibimbap ini dibuat sebagai sesaji kepada arwah para leluhur. Setelah melaukan upacara untuk memperingati hari kematian leluhur atau yang biasa disebut Jeja, orang-orang berbagi makanan sesaji dan mencampurkannya dengan mangkuk.
Bibimbap yang paling terkenal berasal dari kota Jeounju. Bibimbap dari kota ini disajikan dengan 30 macam sayuran yang berbeda, ditambah telur goreng, kacang pinus, dan beberapa bahan lainnya. Hidangan Bibimbap ini dipercaya menawarkan keseimbangan gizi, mulai dari karbohidrat, protein, mineral, dan lemak.
Bibimbap yang konon kabarnya merupakan menu khas kerjaan, kini sudah dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Bahkan bibimbap bisa divariasikan sendiri, contohnya seperti di Indonesia. Kini, Makandiantar juga menyajikan bibimbap ala Korea, supaya kalian nggak ketinggalan buat menikmati salah satu kuliner terfavorit di Korea ini.

Buruan deh buka makandiantar.com lalu cari menu Bibimbap Express lalu klik order, koki Makandiantar akan segera meracikkan bibimbap spesial untukmu. Ingin lebih cepat lagi? Langsung telepon (0274) 554-554 aja deh. Singkat, padat, cepat! Dengan segera bibimbap dengan saus gotchujang akan segera muncul di hadapanmu. Selamat memesan ;)