Nasi merupakan makanan pokok khas orang
Indonesia. Bahkan, ada orang Jawa yang berkata bahwa “Nek durung mangan sega,
durung mangan” yang artinya “Kalau belum makan nasi, artinya belum makan”. Jadi
walaupun udah nyemil macem-macem, tapi belum makan nasi, ya artinya belum afdol
makan besar di hari itu.
Kecintaan masyarakat Indonesia akan nasi
inilah yang kemudian membuat banyak sekali resep-resep khas nusantara yang
menggunakan nasi sebagai bahan utama dengan citarasa yang kuat. Salah satu
resep dengan nasi sebagai ‘tokoh utama’nya adalah Nasi Kebuli. Yup, makanan
yang satu ini udah pasti sudah nggak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Dari warung tenda kaki lima, food court tempat belanja, sampai restoran yang
ada bintangnya, kita bisa menemukan keberadaan si nasi berasa ini. Sebenarnya,
dari mana, sih, nasi kebuli berasal?
Resep nasi kebuli di Indonesia
diperkenalkan oleh orang-orang Kerala dari India. Kepiawaian mereka dalam
memasak membuat pedagang dari Gujarat membawa mereka untuk ikut berdagang
berkeliling dunia. Pedagang-pedagang asal Gujarat yang populer dengan sebutan ‘Koja’
ini ternyata juga membawa misi untuk menyebarkan agama Islam beserta tradisi
yang mereka miliki. Salah satu tradisi yang mereka bawa adalah memakan nasi
kebuli bersama. Beberapa dekade kemudian, orang Yaman juga turut masuk ke
Indonesia dan mendesak para pedagang dari Koja. Uniknya, orang-orang Yaman ini
juga memperkenalkan tradisi yang sama, yaitu memakan nasi kebuli.
Sumber pustaka menyebutkan bahwa
sebenarnya nasi kebuli memang berasal dari Yaman Selatan atau Hadramaut. Namun,
masyarakat Indonesia, khususnya Betawi, sudah lebih dahulu mengenal resep nasi
kebuli dari orang Koja. Karena sudah terbiasa dengan nasi kebuli ala Koja yang
ditambah dengan rempah khas Indonesia, masyarakat Betawi lebih memilih memasak
nasi kebuli dengan resep orang Koja. Bahkan, peranakan Hadramaut Betawi yang
membuka warung nasi kebuli lebih memilih untuk memasak dengan resep orang Koja.
Nasi kebuli yang dekat dengan masyarakat
Betawi dan sudah tercampur dengan lidah orang Indonesia ini pun akhirnya disebut-sebut
sebagai masakan khas Betawi.
Kalau udah tahu asal-usul nasi kebuli,
gimana kalau sekarang tinggal nyobain sendiri nasi kebuli yang katanya
mengandung 18 rempah-rempah ini? Eh tapi, jalanan yang macet ternyata bikin
mager banget buat keluar cari makan. Tenang, tenang. Makandiantar punya solusi
lengkap buat kalian yang pengen nyobain nasi kebuli lengkap dengan daging
kambingnya!
Gimana caranya?
Gampil
alias gampang banget lah. Tinggal buka www.makandiantar.com
dan cari menu Nasi Kebuli Kambing atau Nasi Kebuli Spesial Kambing. Setelah itu
cukup tulis berapa buah orderan kamu. Setelahnya, tinggal ikuti alurnya yang
super gampang! Buat yang males browsing, langsung aja telepon ke (0274)
554-554. Dijamin deh ya, nasi kebuli impian kalian akan datang dengan cepat dan
tentunya masih hangat!
No comments:
Post a Comment